Pulau Unik Dalam Kota:RizVED

Minggu, 09 September 2012

Pulau Unik Dalam Kota


Wisata Terbaru Makassar : Bunker Ala Terowongan Vietcong Vietnam Akan hadir di Makassar

Sulit Dipercaya jika di dalam kota yang saat ini menjadi kota metropolitan seperti Ibu Kota Jakarta, Makassar terdapat pulau yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga atau sekita 2000 orang yang tinggal di dalam pulau tersebut. Untung saja desa ini tercatat sebagai Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo, Makassar.Perdebatan yang menyebut Lakkang sebagai pulau dan sebagian menganggap sebagai delta cukup ramai diperdebatkan banyak orang. keunikannya yakni desa ini berada tepat di tengah hiruk pikuk masyarakat perkotaan di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.Untuk bisa ke pulau tersebut kita harus melewati sungai. Lokasinya tak bisa dilewati oleh transportasi apapun, kecuali perahu.Foto disebelah ini seorang yang terus tersenyum yang tiap harinya menyeberangkan warga yang inging keluar atau masuk di desa Lakkang. Orang-orang biasa menyebut menamakan katingting untuk perahu yang mondar-mandir melintasi sungai Tallo, dari pintu desa ke pelabuhan superkecil, sebelah kawasan praktek pertanian lapangan Universitas Hasanuddin di bumi Tamalanrea.tepatnya disudut kampung Kera-kera Kelurahan Tamalanrea Indah. Daratan Lakkang disebut pulau karena diapit oleh Sungai Tallo dan Sungai Pampang. Terbentuk karena endapan sedimen selama ratusan tahun. Daratan ini adalah delta Sungai Tallo.

Aneka bambu dan pepohonan bak merindangi rumah-rumah yang secara planologi sangat tertata rapi. Setiap rumah seperti memiliki kapling yang sama. Saban pagar dihiasi oleh aneka tetumbuhan perdu. Serunya, botol-botol plastik bekas air mineral dijadikan sebagai pot tanaman. Ada yang kreatif, membuat botol itu jadi hiasan. Tak ada sampah menumpuk, sebab tiap rumah punya keranjang sampah bikinan sendiri, dari bambu.empat pendidikan hanyalah sebuah sekolah dasar. Meski demikian, anak-anak sekolah tetap ceria menantang masa depan. Jangankan internet, komputer pun belum tersedia. Toh ada banyak kegiatan seperti pramuka yang membuat anak-anak itu punya semangat bermain dan belajar.

YAng paling Menarik yaitu penemuan tujuh bunker persembunyian tentara Jepang yang akan dapat menjadi objek wisata unggulan kota Makassar.bunker itu bisa menjadi obyek wisata seperti terowongan Vietcong di Vietnam. Hanya saja ukurannya lebih kecil dan lebih pendek. Pemerintah Kota Makassar akan menetapkan terowongan atau bunker peninggalan Jepang di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar sebagai objek wisata baru.Kota Makassar saat ini tumbuh sebagai kota besar. Jalan-jalan raya dengan kendaraan berlari cepat, hamparan gedung perkantoran, dan mal tumbuh pesat. Mobilitas yang tinggi serta pengalihan media alternatif yang membuat warga kota besar umumnya kehilangan harmoni. Penggalian dimulai dari Bunker terbesar dari ketujuh bunker tersebut, Bunker pertama berbentuk ruang lebar di dalam tanah seluas kurang lebih 15 x 15 meter. Pintu masuk ke bunker adalah sebuah terowongan kecil berdiameter sekitar 70 centimeter. Terowongan itu hanya cukup dilewati satu orang. Itupun harus dengan membungkuk.

Karena cukup besar, bunker pertama diperkirakan sebagai bunker utama yang berfungsi sebagai tempat perlindungan dan logistik. Ruang dalam bunker berbentuk persegi empat tanpa sekat yang diperkirakan bisa memuat hingga 20 orang serdadu.Bunker kedua yang terletak di sebelah barat bunker utama lebih kecil ukurannya, sekitar 7 x 7 meter saja. Memiliki dua pintu berbentuk terowongan berukuran sedikit lebih besar dari bunker pertama.
Bunker kedua diperkirakan sebagai bunker pertahanan yang berfungsi melindungi bunker utama dari serangan tentara Sekutu dari arah Kota Makassar. Tentara Nippon bersembunyi di dalamnya sambil menembaki musuh.Bunker ketiga berbentuk terowongan memanjang dengan dua pintu. Ukurannya seperti bunker pertama. Fungsinya diperkirakan sebagai juga sebagai bunker pertahanan dari serangan tentara Sekutu dari arah timur laut.

Berdasarkan surevei pendahuluan yang dilkukan oleh personel Lantamal VI, bunker itu diperkirakan dibangun antara tahun 1944-1945 atau pada masa-masa akhir kekuasaan Jepang di Indonesia. Material bunker adalah semen, batu sungai, dan pasir muara.

Masih berdasarkan survei Lantaman VI, kompleks bunker di Lakkang adalah bunker pertahanan yang digunakan saat Jepang mulai terdesak kalah. Tentara Nippon yang kalah di Makassar lari ke Lakkang dan bartahan di bunker itu sampai bantuan datang.Lakkang dipilih sebagai tempat penyelamatan karena lokasinya yang, saat itu, relatif sulit dijangkau. Lakkang adalah daratan dekat delta Sungai Tallo yang dikelilingi air sungai. Serangan darat ke Lakkang tidak bisa langsung dilakukan kecuali harus menyeberang terlebih dulu.

Share on :

8 comments:

NIT NOT mengatakan...

fotonya bisa ditambah gak ? masih penasaran nie....pengen tahu seperti apa viewnya.. :))

Sukadi mengatakan...

Meski menjadi perdebatan, namun keberadaan tempat ini patut menjadi sebuah kebanggaan, bagaimanaun juga semua adalah aset yang harus dipelihara.. :)

Salam

Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia mengatakan...

salah satu kebanggaan sebagai pelajar yang berasal dari Sulawesi..coba gambarnya ditambah gan.. hehehe,, biar makin menarik.. :)

btw.. tolong berkunjung balik yah

Asriani Amir mengatakan...

sya pernah dengar tp belum pernah liat.

nb: benar kata mas nitnot, fotonya minta ditambah. heheh

Taman Sambas mengatakan...

foto nya gan kog cuma satu ya? gak ada foto pemandangan alam nya juga.......hehhee

Cinta Pendidikan mengatakan...

agan, saya sudah berkunjung balik nih (jeanotnahasan.blogspot.com)..
hehe,, mana nih foto-fotonya... jadi penasaran gan :)

TUKANG CoLoNG mengatakan...

plis pertahankan keindahan itu. jangan sampai rusak kayak daerah lain.. :(

Indrazz Afterlife mengatakan...

wah wah.... ane baru tau... nice info bro... :D

Posting Komentar

 
© Copyright RizVED 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all