Puisi Sarru Bagi yang mau coba pake ini ampuh keknya haha

Assalamu’alaikum wahai engkau kawan baruku
Semoga Engkau membaca buku ini dan menemukan selembar kertas yang berisikan curahan jiwa seorang lelaki yang mencintaimu karena Allah..Wahai Kawan, andai aku boleh berdoa kepada Tuhan, mungkin aku ingin meminta agar Dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu hingga tak ada tatapan pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Jarang aku memandang wanita, namun satu pandangan saja mampu meluluhkan bahkan melumpuhkan hati ini. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada harus kembali lumpuh seperti ini.

Wahai engkau yang telah lembut hatinya,. Mengenalmu menjadi motivator dalam hidup saya dalam beribadah , mencari ilmu dan mengejar cita-cita. dirimu seakan membuat diri ini terus tersenyum sepanjang hari . Wahai kawan, tolong bantu aku untuk meraih bidadari-ku bila dia bukan dirimu.

Wahai Kawan baruku, tahukah kamu betapa saat-saat inilah yang paling kutakutkan dalam diriku, jika saja Dia tidak menganugerahi aku dengan setitik rasa malu, tentu aku telah meminangmu bukan sebagai istriku namun sebagai kekasihku. kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu... aku takut tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain.
Aku yang tidak mengerti diriku…
Wahai Kawan baruku ijinkan aku menutup surat ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin kau telah menimang cucu-mu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama mengingat kisah kita ini. Atau MUNGKIN saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan bersama menuju keindahan sebahagian dari iman, akhirnya kita akan tersenyum bersama gadis bermata sayu kecantikan yang tersembunyi keindahan tubuh yang tertutupi aura dan cahaya hatimu
Wahai engkau yang sekarang kucintai, semoga hal yang terjadi ini bukanlah sebuah DOSA. Seseungguhnya cinta yang hakiki hanyalah milik Allah Subhana Wata A`la
Wassalam