Pegadaian menghidupi keluargaku:RizVED

Selasa, 14 Juni 2016

Pegadaian menghidupi keluargaku

Dulu tahun 2008 ibu tidak tahu apa itu pegadaian dan ibu berusaha cari tahu di tetangga apa sebenarnya itu pegadaian .dan pada akhirnya ada tetangga yang menjelaskan pada ibu tentang pegadaian.disaat dijelakan oleh tetangga secara detail ibu sudah mulai tertarik dengan pegadaian tersebut,nah pada suatu saat ibu sedang krisis ekonomi,ibupun pergi mengadaiakan kalung emasnya seberat 10 gram ibu mengambil uang dari pegadaian sebanyak Rp1.000000(satu juta) lalu uang itu dia pergunakan untuk kebutuhan sehari hari .

 oleh karena itu kami dalam keluarga bersyukur adanya pegadaian bisa membantu keluarga dalam perekonomian.ibu bapak bekerja keras cari uang untuk membayar bunga dari pengambilan uang dipengadaian .oleh karena itu ibu bapak takut jatuh tempo/dilelang kalung emas ibu yg digadaiakan,maka dari itu ibu bapak rajin membayar bunga pegadaian agar tidak jatuh tempo/lelang kalung emas ibu tersebut.kami sebagai anak pertama diantara 3 bersaudarah merasa cukup prihatin atas perjuagan ibu bapak untuk membiayai kehidupan sehari hari,rencanannya ada pikiran mau berhenti sekolah untuk membantu ibu bapak bekerja cari uang,


 ibupun memarahiku dari adanya pemikiranku mau berhenti sekolah.ibu berkata semiskin apapun anak kamu tetap tidak boleh berhenti sekolah.karena masa depan kedua orangtuamu dan adek adekmu ada ditangan kamu anak,jadi kamu tetap lanjutkan pendidikamu,contoh ibu bapak buta huruf jadi kau sebagai anak pertama harus tinggi pendidikanmu.
Share on :

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright RizVED 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all